GOJEK

Sejarah Berdirinya Gojek

Gojek berdiri pada tahun 2011 oleh seorang pemuda yang sangat kreatif. Pendiri gojek bernama Michaelanglo maron dan Nadiem makarin. Mereka mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama PT Go-jek Indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk menghubungkan ojek dengan penumpang ojek. Mereka melihat para ojek pangkalan hanya menghabiskan waktu seharian dan belum tentu mendapatkan pelanggan. Jadi mereka membuat perusahaan ini, untuk membantu para tukang ojek mendapatkan penumpangnya dengan lebih cepat dan efisien. Sampai sekarang tujuan mereka memang terbukti ampuh. Tukang ojek harus lebih produktif supaya bisa mendapat penghasilan yang lebih banyak.

Para tukang ojek pangkalan tersebut terkadang menunggu 8 sampai 10 jam, tetapi paling hanya mendapatkan 4 sampai 7 orang penumpang saja. Pendiri gojek berinisiatif membuat sesuatu yang berbeda. Gojek ini menggunakan sebuah system yang lebih tertata rapi. Awalnya gojek hanya melayani lewat call center saja, tetapi lambat laun gojek mulai berkembang dan membuat aplikasi gojek. Dengan aplikasi ini, anda bisa memesan secara online, membayar secara kredit dan mengetahui keberadaan driver yang akan menjemput anda. inilah salah satu kelebihan dari gojek dibandingkan dengan ojek pangkalan lainnya.

Pada awal pendaftaran menjadi driver gojek, akan terdapat berbagai pelatihan. Bagaimana melayani pelanggan yang baik, tidak boleh ugal-ugalan di jalan, mematuhi lalu lintas dan menggunakan pakaian yang safety. Pendiri gojek ini memang sangat mengutamakan kepuasan pelanggan. Ketika menggunakan gojek anda akan diberikan jaket, helm, penutup kepala dan juga masker. Jadi memang benar-benar mematuhi lalu lintas yang ada. Selain itu para driver gojek juga diajari bagaimana menggunakan aplikasi gojek, m-bangking dan masih banyak lainnya.

Untuk keuntungan, terdapat pembagian 20/80. 20% untuk kantor dan 80% untuk driver. Terkadang para driver gojek bisa mendapatkan 10 sampai 20 pelanggan setiap harinya. Apalagi gojek tak hanya melayani antar jemput orang saja. Tetapi juga bisa mengirim paket, memesan makanan dan masih banyak lainnya. Kelebihan dari gojek ini memang lebih banyak. Dari pendiri gojek ini, lahirlah sebuah system baru yang membantu kemacetan di Jakarta

Banyak sekali orang yang mencari tahu akan keberadaan alamat kantor GOJEK Jakarta, alamat kantor GOJEK Bandung, alamat kantor GOJEK Depok, alamat kantor GOJEK Tangerang, alamat kantor GO-JEK Bali dan alamat kantor GOJEK Surabaya. Dan semua alamat kantor GO-JEK di atas saya tulis di sini berdasarkan dari sumber asilinya.

ALAMAT KANTOR

Jakarta
Gedung AKA
Jalan Bangka Raya No. 2 

Depok
Jl. M Yusuf No. 9, Mekarjaya, Depok
Telp. 0812.9326.0862 / 0877.8258.7147

Tangerang
Jl. Raya Serpong KM 7 No. 64
Lampu Merah Gading Serpong, Depan Toko Cat Warna Abadi/Indomaret
0812.8814.8346
0812.8814.8347

Bali
Waterbom Kuta
Jl Kartika Plaza
Tuban, Bali
0878.6196.1294
0812.3661.2894

Bandung
Ruko Paskal Hypersquare
Blok A - 9
Pasir Kaliki, Bandung
022.86060632

Surabaya
Jl Raya Jagir Wonokromo No 100
Ruko Mangga Dua Jagir
Blok B 5 No 8
Wonokromo, Surabaya

PENGHASILAN

Pertanyaan yang saya ajukan ke salah satu pengendara gojek adalah berapa omset didapat setiap satu pelanggan, menurut salah satu go ride tersebut adalah

  1. Per kilo meter dikenakan tarif IDR 2.500 (butuh konfirmasi lagi)
  1. Pendapatan yang diperoleh oleh go ride adalah km x tarif (2.500) – pembayaran yang diberikan penumpang secara tunai yang kemudian akan di masukan ke dompet gojek para pengendara gojek (butuh konfirmasi lagi) contohnya jika
  1. Jarak yang ditempuh adalah 0-10 km maka akan dikenakan Rp 12.000
  1. Jarak yang ditempuh adalah 0-15 km maka akan dikenakan Rp 15.000
  1. Jarak yang ditempuh adalah lebih dari 15 km maka akan dikenakan km x Rp. 2.000
  1. Jadi jika kita ambil contoh ada pelanggan yang menggunakan jasa gojek untuk jarak 15 km maka si pelanggan akan membayar sebesar Rp. 15.000

Dengan pelanggan yang menggunakan jasa gojek untuk jarak 15 km maka
Pelanggan membayar : Rp 15.000
Driver Gojek menerima pendapatan :
Jarak : 15 km x Rp. 2.500 = Rp 37.500
Yang dibayar pelanggan     = Rp. 15.000
Total Yang Diterima Gojek = Rp 22.500
Alokasi 80% untuk Driver = Rp. 18.000
Jadi total pendapatan untuk sekali angkut penumpang oleh driver gojek adalah sebesar Rp. 15.000 (dari penumpang) + Rp. 18.000 (dari manajemen Gojek, yang dimasukan ke dompet gojek) = Rp. 33.000 untuk 15 Km.
Dengan analogi seperti itu pasti sangat menggiurkan jika setiap driver bisa mendapatkan minimal 10 pelanggan dengan jarak rata-rata 15 km setiap harinya selama satu bulan yaitu sekitar 9.9 juta
15 km x 10 pelanggan = Rp 150.000 x 30 = Rp 4.500.000
15 km x 10 Pelanggan x 30 Hari = 4.500 km x Rp 2.500 = Rp 11.250.000 – Rp 4.500.000 = Rp. 6.750.000 x 80% = Rp 5.400.000
Total pendapatan driver gojek dengan estimasi 15 km untuk 10 pelanggan setiap harinya selama 30 hari yaitu Rp. 9.900.000
Lalu berapa yang diperoleh management gojek yaitu per km yaitu sebesar 15 km x Rp. 2.500 x 20% = Rp 7.500 jika dengan hitungan yang sama dari satu driver per bulan maka 15 km x Rp. 2.500 x 10 Pelanggan x 30 Hari x 20% porsi Management = Rp. 2.250.000.
Dengan konsep dasar ingin mempermudah akses delivery baik itu orang atau jasa lainnya dari satu tempat ke tempat lain, memang membuat sebuah ide ini sangat luar biasa. tanpa disadari konsep sederhana ini telah menjadi sebuah bisnis yang sangat menggiurkan, namun secara itungan kasar saya, bisnis ini masih mengalami kerugian yaitu didasari atas perhitungan transaksi yang masih belum sesuai dengan kenyataan.
Ibaratnya management gojek masih menerapkan konsep promo untuk 15 km pertama dengan harga yang relatif fix yaitu Rp 1.200 (10 km) Rp 1.500 (15 km) dan harga real yaitu Rp 2.000 (15 km lebih), namun hitungan saya pun nilai ini masih jauh dibawah harga yang ditetapkan oleh management gojek yaitu Rp. 2.500/km.
Sepertinya gojek masih menerapkan konsep silang tutup pendapatan dengan jasa lainnya seperti go message, go mart, go food dan sebagainya.


sumber :
http://tipsdaftar.blogspot.co.id/2015/10/sejarah-berdirinya-gojek-dan-pendiri.html
http://alamatdantempat.blogspot.co.id/2015/08/alamat-kantor-go-jek.html
https://sifandy.com/hitungan-omset-gojek/


(diakses 06 oktober 2017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL FinTech

Bauran Pemasaran dan Sistem Produksi

Aspek Hukum dalam Ekonomi