Bauran Pemasaran dan Sistem Produksi



PENGERTIAN BAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan bagian dari aktivitas pemasaran yang mempunyai peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk mengetahui lebih jelas, di bawah ini diuraikan beberapa pendapat tentang bauran pemasaran yang telah dikemukakan oleh para ahli:

Menurut Kotler (2002; 18) yaitu:Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.

Menurut Dhaimesta, dan Irwan (2000;74), yaitu :Marketing mix ialah merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Bauran Pemasaran adalah sekumpulan variabel yang terkendali dimana satu sama lain saling berkaitan dan dikombinasikan oleh perusahaan dengan tepat agar menjadi suatu bauran yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.

Menurut Kotler (2002;17-18) bauran pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi 4P (Product, Price, Place, Promotion). Sedangkan menurut Boom dan Bitner yang dikutip oleh Buchari Alma (2000;234) bauran pemasaran dalam produk jasa perlu ditambah menjadi 3P, sehingga bauran pemasaran jasa menjadi 7P(product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process)

5p dan 7p



Dalam bauran pemasaran terdapat seperangkat alat pemasaran yang dikenal dengan marketing mix 4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat atau saluran distribusi), dan promotion (promosi), sedangkan dalam pemasaran jasa memiliki beberapa alat pemasaran tambahan seperti people (orang), physical evidence (fasilitas fisik), dan process (proses), sehingga dikenal dengan marketing mix 7P dan para pembaca yang budiman dapat mengambil kesimpulan pengertian marketing mix 5P dan 7P. Bauran pemasaran jasa mencakup 7P yakni: product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process. 

Ketujuh unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan berpengaruh satu sama lain, sehingga harus diupayakan untuk menghasilkan suatu kebijakan pemasaran yang mengarah kepada layanan efektif dan kepuasan konsumen. Jadi di dalam bauran pemasaran terdapat variable-variabel yang saling mendukung satu dengan yang lainnya, yang kemudian oleh perusahaan digabungkan untuk memperoleh tanggapan-tanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran. Kombinasi dari perangkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi permintaan akan produknya. 

Alat bauran pemasaran yang paling mendasar adalah produk, yang merupakan penawaran berwujud perusahaan kepada pasar, yang mencakup kualitas, rancangan, bentuk, merek, dan kemasan produk. Pelayanan pendukung tersebut dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam pasar persaingan global. 

Adapun ketujuh unsur marketing mix tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 

1. Produk 

Produk (product), adalah mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa. 

2. Harga 

Harga (price), adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagi variabel yang bersangkutan. 

3. Distribusi 
Distribusi (place), yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik. 

4. Promosi 

Promosi (promotion), adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi. 

5. Sarana Fisik 

Sarana fisik (Physical Evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya. 

6. Orang 

Orang (People), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa. 

7. Proses 

Proses (Process), adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri. 

Berdasarkan pengertian marketing mix 5p dan 7p menurut para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran atau marketing mix memiliki elemen-elemen yang sangat berpengaruh dalam penjualan karena elemen tersebut dapat mempengaruhi minat konsumen dalam melakukan keputusan pembelian baik buat produk barang maupun jasa.

Sistem Produksi PT. Yakult Indonesia Persada

PT Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990, kapasitas produksi PT Yakult adalah 3.300.000 botol/hari . Kapasitas yang dilakukan sesuai dengan permintaan pasar .
Yakult adalah minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus casci Shirota strain yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup . Yakult terdiri dari 2 jenis yaitu yakult original dan yakult acc. Yakult original mengandung lebih dari 6,5 milyar bakteri L.casci Shirota strain sedangkan Yakult acc. Mengandung lebih dari 30 milyar L.casci Shirota strain ditambah dengan kalsium dan vitamin.
PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah tersandarisasi
Dalam pembuatan Yakult, bahan baku yang digunakan adalah bakteri, susu bubuk, glukosa, dan air. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat menggunakan aluminium foil. Untuk menghasilkan yakult, perusahaan melakukan beberapatahap proses produksi :
  1. Pembibitan : Proses pembibitan ini dilakukann secara manua. Saat pembibitan susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan  besar dan didiamkan selama satu hari.
  2. Fermentasi : Pada tahap ini gula mengalami proses HTST (High Temper Short Time), dan susu mengalami proses UHT (Ultra High Temper). Waktu penampungan sat fermentasi ialah tujuh hari.
  3. Pencampuran gula dan air : pada tahap ini, gua dan air di mix menjadi satu. Media yang digunakan adalah mesin yang berfungsi mengaduk gula pasir dan air sampai membentuk gumpalan-gumpalan halus. Hasil dari tahap ini adalah yakult konsentrat, kemudian dimasukkan ke blending pump dan ditambahkan air dan hasil akhirnya adalah yakult.
  4. Proses pencetakan botol menggunakan 15 mesin. Setiap mesin menghasilkan 18 botol, sehingga dalam satu jam dapat menghasilkan 11.000 botol.
  5. Penyimpanan botol dilakukan dengan filter udara
  6. Pada tahap terakhir ini menggunakan banyak sekali mesin, diantaranya adalah selector mesin dan mesin printing. Semua botol akan diisi yakult dan ditutup dan kemudian diseleksi.
  7. Pengemasan : terdiri dari proses packing, repacking, dan mesin akan menyusun produk akhir.
  8. Ruang Pendingin : Kemasan yang berisi botol yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan yakult.

ANALISA
Dari proses-proses produksi di atas kita bisa mengetahui bahwa PT Yakult Indonesia ini masuk kedalam tipe proses produksi terus-menerus (Continuous Process) yang mana dalam prosesnya hanya menghasilkan satu produk minuman dari bahan mentah sampai dengan barang jadi dengan pola proses produksi yang berurutan sesuai dengan proses yang dijalankan, kegiatan ini akan berjalan terus menerus dalam jangka yang lama.
Untuk hal teknik proses produksi perusahaan yakult ini masuk kedalam proses analitis dimana pada pembuatan minuman yakult ini mengkombinasikan beberapa bahan mulai dari bahan yang satu dengan bahan yang lainnya karena adanya proses pencampuran bakteri  sehingga menghasilkan suatu produk yang sudah sesuai dengan standarisasi dan tentu saja sehat .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL FinTech

Aspek Hukum dalam Ekonomi